Deskripsi: Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang cara mengutip jurnal dalam bahasa Indonesia. Pembaca akan belajar langkah-langkah yang tepat untuk menyusun daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ini juga akan memberikan contoh-contoh cara mengutip jurnal dengan benar sehingga pembaca dapat menghindari plagiarisme dan mendapatkan referensi yang valid.


Mengutip jurnal dalam penulisan ilmiah sangat penting untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dan mencegah plagiarisme. Dalam bahasa Indonesia, terdapat aturan-aturan khusus yang harus diikuti dalam menyusun daftar pustaka agar sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara mengutip jurnal dalam bahasa Indonesia.

Langkah pertama dalam mengutip jurnal adalah mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman artikel. Untuk mengutip jurnal dalam daftar pustaka, berikut adalah contoh format yang dapat digunakan:

Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Nomor(Jurnal), Halaman Artikel.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengutip jurnal yang ditulis oleh John Doe pada tahun 2021 dengan judul artikel “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ekosistem Laut”, yang diterbitkan dalam jurnal “Ilmu Kelautan”, volume 10, nomor 2, dan halaman 50-60, maka format yang benar adalah sebagai berikut:

Doe, J. (2021). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ekosistem Laut. Ilmu Kelautan, 10(2), 50-60.

Selain itu, penting juga untuk mencantumkan DOI (Digital Object Identifier) jika jurnal yang dikutip memiliki DOI. DOI adalah kode unik yang diberikan untuk mengidentifikasi sebuah artikel jurnal secara digital. Contoh format dengan mencantumkan DOI adalah sebagai berikut:

Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Nomor(Jurnal), Halaman Artikel. DOI: xxxxxxxxx

Dalam menulis artikel ilmiah, mengutip jurnal dengan benar sangat penting untuk mendukung validitas dan keabsahan penelitian. Dengan mengikuti panduan di atas, pembaca dapat menyusun daftar pustaka dengan benar dan menghindari plagiarisme. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengutip sumber dengan benar dalam setiap artikel yang Anda tulis.

Referensi:

1. Siregar, H. (2019). Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Buku Kita.

2. Mahendra, A. (2020). Penulisan Ilmiah yang Baik dan Benar. Penerbit Andi.

3. APA Style. (n.d.). APA Citation Style. Diakses dari https://apastyle.apa.org/