Deskripsi: Q1 atau kuartil 1 adalah salah satu ukuran statistik yang penting dalam analisis data. Q1 merupakan nilai tengah dari separuh data yang terendah dalam sebuah set data. Dengan kata lain, Q1 membagi data ke dalam dua bagian yang sama besar, di mana separuh data di bawah nilai Q1 dan separuh data lainnya di atas nilai Q1.
Untuk menghitung Q1, pertama-tama data harus diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Setelah data diurutkan, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi Q1 dalam set data. Jika jumlah data (n) ganjil, posisi Q1 dapat dihitung dengan rumus (n+1)/4. Sedangkan jika jumlah data (n) genap, posisi Q1 dapat dihitung dengan rumus n/4.
Setelah posisi Q1 ditentukan, langkah terakhir adalah mencari nilai Q1 sesuai dengan posisinya dalam set data. Jika posisi Q1 merupakan bilangan bulat, maka nilai Q1 adalah data pada posisi tersebut. Namun, jika posisi Q1 merupakan pecahan, maka nilai Q1 dapat dihitung dengan interpolasi linier antara dua data terdekat.
Sebagai contoh, jika terdapat data sebagai berikut: 5, 7, 8, 10, 12, 15, 18, 20. Maka Q1 dapat dihitung sebagai berikut:
1. Data diurutkan: 5, 7, 8, 10, 12, 15, 18, 20
2. Jumlah data (n) = 8 (genap)
3. Posisi Q1 = n/4 = 8/4 = 2
4. Q1 = 7 (nilai pada posisi ke-2)
Dengan demikian, nilai Q1 dari set data tersebut adalah 7.
Dalam analisis data, Q1 sering digunakan bersama dengan Q3 (kuartil 3) dan median untuk mengukur sebaran data. Q1 juga digunakan dalam menghitung rentang antarkuartil (IQR) yang merupakan ukuran sebaran data yang lebih stabil daripada rentang secara keseluruhan.
Dengan memahami konsep Q1 dan cara menghitungnya, kita dapat lebih memahami distribusi data dan melakukan analisis statistik yang lebih akurat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai konsep Q1 dan memahami cara menghitungnya dengan benar.
Referensi:
1. Triola, Mario F. (2018). Elementary Statistics. New York: Pearson.
2. Walpole, Ronald E. (2012). Introduction to Statistics. New York: Pearson.