Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas: Contoh Jurnal Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pendidikan
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang bertujuan untuk mengakomodasi perbedaan individual siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam implementasinya, guru perlu melakukan penyesuaian metode, materi, dan penilaian sehingga setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Salah satu contoh jurnal yang membahas implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam pendidikan adalah jurnal yang ditulis oleh Wulandari dan Suryani (2018) dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah menengah di Indonesia dan melibatkan 30 siswa sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Guru dalam penelitian ini melakukan penyesuaian materi dan metode pembelajaran sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga setiap siswa dapat belajar secara efektif.
Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi juga memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar karena merasa diakomodasi dengan baik oleh guru. Hal ini tentu saja berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa.
Dengan demikian, implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas dapat menjadi solusi untuk mengatasi perbedaan individual siswa dalam proses belajar mengajar. Guru perlu terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi agar setiap siswa dapat mencapai potensinya secara maksimal.
Referensi:
Wulandari, E., & Suryani, A. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 254-264.