Judul artikel: Cara Mengutip Jurnal dalam Bahasa Indonesia

Mengutip jurnal merupakan bagian penting dalam menulis karya ilmiah, termasuk dalam penulisan tugas akademis seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Mengutip jurnal dengan benar tidak hanya menunjukkan kejujuran penulis dalam menyajikan informasi, tetapi juga memberikan penghargaan kepada peneliti yang telah melakukan karya tersebut. Berikut adalah cara mengutip jurnal dalam bahasa Indonesia yang dapat membantu Anda dalam menulis karya ilmiah Anda.

1. Kutipan langsung: Ketika Anda ingin mengutip langsung dari jurnal, pastikan untuk mencantumkan nama penulis, tahun terbitan, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier) jika ada. Contohnya:

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sari et al. (2018), “perubahan iklim dapat berdampak negatif pada produksi padi di Indonesia” (Sari et al., 2018).

2. Kutipan tidak langsung: Jika Anda ingin mengutip ide atau informasi dari jurnal tanpa mengambil langsung kata-kata penulisnya, Anda tetap harus mencantumkan sumbernya. Contohnya:

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi padi di Indonesia (Sari et al., 2018).

3. Kutipan dari beberapa penulis: Ketika Anda mengutip jurnal yang memiliki lebih dari satu penulis, Anda dapat mengikuti format berikut:

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sari, Budi, dan Joko (2018), “perubahan iklim dapat berdampak negatif pada produksi padi di Indonesia” (Sari et al., 2018).

Dengan mengikuti cara mengutip jurnal dalam bahasa Indonesia ini, Anda dapat menulis karya ilmiah Anda dengan lebih baik dan profesional. Pastikan untuk selalu mencantumkan sumber secara lengkap dan akurat untuk menghindari plagiarisme dan memberikan penghormatan kepada peneliti yang telah melakukan karya tersebut.

Referensi:

Sari, A., Budi, C., & Joko, D. (2018). Dampak perubahan iklim terhadap produksi padi di Indonesia. Jurnal Pertanian Indonesia, 10(2), 123-135. DOI: 10.1234/jpi.2018.001