Dalam penulisan ilmiah, mengutip dari jurnal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung argumen dan informasi yang disajikan. Namun, seringkali banyak penulis yang bingung tentang bagaimana cara mengutip dengan benar dari jurnal. Oleh karena itu, panduan lengkap cara mengutip dari jurnal dalam penulisan ilmiah sangat diperlukan.
Pertama-tama, penting untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan dalam mengutip dari jurnal. Hal ini termasuk nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman dari artikel tersebut. Dengan mencantumkan informasi tersebut, pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang diutip dan memverifikasi kebenarannya.
Selain itu, ada beberapa format penulisan yang dapat digunakan dalam mengutip dari jurnal, seperti format APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Style. Setiap format memiliki aturan yang berbeda, jadi penting untuk memahami aturan tersebut sebelum mengutip dari jurnal.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara mengutip sumber berbahasa asing dalam penulisan ilmiah. Jika jurnal yang diutip berbahasa Inggris, maka penulis harus mencantumkan judul artikel dalam bahasa aslinya dan menyertakan terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Dengan mengikuti panduan lengkap cara mengutip dari jurnal dalam penulisan ilmiah, penulis dapat memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat dipercaya dan mendukung argumen yang disampaikan. Sehingga, penulisan ilmiah akan menjadi lebih kredibel dan profesional.
Referensi:
1. American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: Author.
2. Modern Language Association. (2016). MLA handbook (8th ed.). New York, NY: Modern Language Association of America.
3. The University of Chicago Press. (2017). The Chicago manual of style (17th ed.). Chicago, IL: Author.
