Langkah-langkah Cara Menulis Dapus dari Jurnal: Panduan Praktis untuk Peneliti Pemula


Dalam dunia penelitian, penulisan daftar pustaka (dapus) merupakan bagian yang sangat penting. Dapus digunakan untuk menyatakan sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Namun, bagi peneliti pemula, menulis dapuS seringkali menjadi hal yang membingungkan. Untuk itu, peneliti pemula perlu memahami langkah-langkah cara menulis dapuS dari jurnal sebagai panduan praktis dalam menulis karya ilmiah.

Langkah pertama dalam menulis dapuS dari jurnal adalah dengan mencatat semua sumber referensi yang digunakan. Pastikan bahwa semua informasi yang diperlukan seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, tahun terbit, volume, dan halaman sudah tercatat dengan benar. Selanjutnya, atur sumber referensi tersebut sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Chicago.

Langkah kedua adalah memeriksa kembali semua informasi yang tercatat pada dapuS. Pastikan tidak terdapat kesalahan dalam penulisan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, tahun terbit, volume, dan halaman. Kesalahan dalam penulisan dapat mempengaruhi validitas sumber referensi yang digunakan.

Langkah terakhir adalah memformat dapuS sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Pastikan bahwa dapuS disusun dengan rapi dan teratur sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Jangan lupa untuk menyertakan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Dengan memahami langkah-langkah cara menulis dapuS dari jurnal, peneliti pemula dapat meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiahnya. Semoga panduan praktis ini dapat membantu peneliti pemula dalam menulis dapuS yang baik dan benar.

Referensi:

1. Sarwono, J. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D. PT Graha Ilmu.

2. Suharsimi, A. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT Raja Grafindo Persada.