Reflective journal adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan diri seseorang. Dengan membuat jurnal reflektif, seseorang dapat merefleksikan pengalaman, pemikiran, dan perasaan mereka serta belajar dari pengalaman tersebut. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai manfaat dan cara membuat reflective journal untuk pengembangan diri.
Manfaat dari membuat reflective journal sangatlah banyak. Pertama, reflective journal membantu seseorang untuk meningkatkan pemahaman terhadap diri mereka sendiri. Dengan merefleksikan pengalaman dan perasaan, seseorang dapat lebih memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Selain itu, reflective journal juga dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang perlu diperbaiki.
Selain itu, reflective journal juga dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dengan merefleksikan pengalaman yang telah terjadi, seseorang dapat belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan dan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi masalah di masa depan.
Untuk membuat reflective journal, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dari pembuatan jurnal tersebut. Tujuan ini dapat berupa pengembangan diri, pencapaian tujuan, atau pemecahan masalah tertentu. Setelah itu, seseorang dapat memulai dengan mencatat pengalaman, pemikiran, dan perasaan mereka setiap hari.
Selain itu, seseorang juga dapat menambahkan refleksi mereka terhadap pengalaman yang telah dicatat. Refleksi ini dapat berupa analisis mengapa suatu peristiwa terjadi, bagaimana perasaan seseorang terhadap peristiwa tersebut, dan apa yang dapat dipelajari dari peristiwa tersebut.
Beberapa referensi yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat reflective journal adalah buku “Reflective Practice: Writing and Professional Development” karya Gillie Bolton dan buku “The Reflective Practitioner: How Professionals Think In Action” karya Donald A. Schon.
Dengan membuat reflective journal, seseorang dapat mengembangkan diri mereka secara personal dan profesional. Dengan merefleksikan pengalaman, pemikiran, dan perasaan, seseorang dapat belajar dari pengalaman tersebut dan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Jadi, mulailah membuat reflective journal sekarang juga untuk pengembangan diri yang lebih baik.