Journal Entry adalah catatan transaksi keuangan yang dicatat dalam buku besar perusahaan. Setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan, baik itu pemasukan maupun pengeluaran, harus dicatat dalam jurnal untuk memastikan akuntansi yang akurat. Journal Entry biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu debit dan kredit, yang masing-masing mencatat aset dan kewajiban perusahaan.
Di dalam Journal Entry, setiap transaksi keuangan harus dicatat dengan rinci, termasuk tanggal transaksi, deskripsi transaksi, jumlah uang yang terlibat, serta akun-akun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Dengan mencatat setiap transaksi keuangan dengan rinci, perusahaan dapat melacak dan memonitor arus kas yang masuk dan keluar dari perusahaan dengan lebih baik.
Journal Entry merupakan bagian yang sangat penting dalam proses akuntansi perusahaan karena menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan. Dengan memiliki catatan yang akurat dan lengkap dalam Journal Entry, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang jelas dan terperinci, yang nantinya akan digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Referensi:
1. Warren, Carl S., James M. Reeve, and Jonathan Duchac. (2016). Akuntansi Keuangan Intermediate. Salemba Empat.
2. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso. (2017). Akuntansi Keuangan Intermediate. Erlangga.
3. Soemarso, S.R. (2017). Akuntansi Keuangan Intermediate. Salemba Empat.