Ringkasan Jurnal: Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Pembangunan di Indonesia
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat di era digital ini. Pemanfaatan kecerdasan buatan telah menjadi topik yang diminati dalam berbagai bidang, termasuk dalam pembangunan di Indonesia. Sebuah jurnal yang bertajuk “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Pembangunan di Indonesia” membahas tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk memajukan pembangunan di Indonesia.
Dalam jurnal ini, penulis memaparkan berbagai aplikasi kecerdasan buatan dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga transportasi. Contoh pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kesehatan adalah pengembangan sistem diagnosis penyakit berbasis AI yang dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat. Di bidang pendidikan, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih personal dan efektif.
Pemanfaatan kecerdasan buatan juga dapat meningkatkan efisiensi dalam sektor pertanian, misalnya dalam pengelolaan tanaman dan prediksi cuaca. Selain itu, dalam sektor transportasi, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk mengoptimalkan lalu lintas dan mengurangi kemacetan.
Dengan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembangunan, diharapkan dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, tantangan yang perlu dihadapi adalah dalam hal regulasi, keamanan data, dan keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan.
Referensi:
1. Budi, A. (2020). Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Pembangunan di Indonesia. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(2), 112-125.
2. Nasution, R., & Siregar, D. (2019). Kecerdasan Buatan dan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 8(1), 45-57.
3. Simamora, M., & Hutabarat, S. (2018). Implementasi Kecerdasan Buatan dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. Jurnal Manajemen Teknologi, 3(3), 210-223.