Panduan Lengkap Cara Mengutip Jurnal dalam Penulisan Ilmiah
Dalam dunia penelitian ilmiah, mengutip jurnal merupakan hal yang sangat penting. Mengutip jurnal adalah cara untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli dan memberikan dukungan terhadap argumen yang kita buat dalam penulisan ilmiah. Namun, seringkali mahasiswa atau peneliti pemula mengalami kesulitan dalam mengutip jurnal dengan benar. Oleh karena itu, panduan lengkap cara mengutip jurnal dalam penulisan ilmiah sangat diperlukan.
Langkah pertama dalam mengutip jurnal adalah dengan mencantumkan nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, dan halaman. Contoh format penulisan untuk mengutip jurnal adalah sebagai berikut:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.
Selain itu, jika kita mengutip jurnal yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kita juga perlu mencantumkan judul asli jurnal tersebut. Contoh format penulisan untuk mengutip jurnal yang telah diterjemahkan adalah sebagai berikut:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal [Judul Asli Jurnal], Volume (Nomor), Halaman.
Selain itu, dalam mengutip jurnal, kita juga perlu mencantumkan sumber referensi yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kejelasan kepada pembaca mengenai asal muasal informasi yang kita gunakan dalam penulisan ilmiah. Contoh format penulisan sumber referensi adalah sebagai berikut:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Penerbit.
Dengan mengikuti panduan lengkap cara mengutip jurnal dalam penulisan ilmiah, diharapkan mahasiswa atau peneliti pemula dapat lebih mudah dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas dan akurat. Jika masih kesulitan dalam mengutip jurnal, sebaiknya meminta bantuan dosen atau pengajar yang lebih berpengalaman.
References:
1. American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American Psychological Association. American Psychological Association.
2. Susilo, A. (2018). Panduan Penulisan Ilmiah. Penerbit Buku Kompas.
