Panduan Praktis Cara Menulis Kutipan dari Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Menulis sebuah karya ilmiah atau paper memang tidaklah mudah. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah adalah cara menyisipkan kutipan dari jurnal yang relevan untuk mendukung argumen yang disampaikan. Kutipan ini juga berfungsi sebagai referensi agar karya yang dibuat menjadi lebih meyakinkan dan terpercaya.
Berikut adalah panduan praktis cara menulis kutipan dari jurnal dalam Bahasa Indonesia:
1. Sumber Kutipan
Pertama-tama, pastikan Anda sudah memiliki sumber kutipan yang relevan dan terpercaya. Jurnal merupakan salah satu sumber yang sangat dihargai dalam dunia akademik karena kontennya telah melalui proses peer review yang ketat.
2. Penulisan Nama Penulis dan Tahun Terbit
Setelah menentukan kutipan yang akan digunakan, tuliskan nama penulis dan tahun terbit jurnal tersebut. Contoh: (Sulistiyowati, 2019).
3. Penulisan Kutipan Langsung
Jika Anda mengutip langsung dari jurnal, pastikan untuk menuliskan kutipan tersebut dalam tanda kutip dan menyebutkan halaman tempat kutipan tersebut diambil. Contoh: “Menurut penelitian Sulistiyowati (2019), faktor X menyebabkan peningkatan tingkat stress pada individu (hal. 25)”.
4. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Jika Anda mengutip ide atau informasi dari jurnal tanpa mengutip langsung, Anda tetap harus mencantumkan sumbernya. Contoh: Menurut penelitian terbaru, faktor X dapat menyebabkan peningkatan tingkat stress pada individu (Sulistiyowati, 2019).
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menulis kutipan dari jurnal dengan benar dan sesuai dengan aturan penulisan karya ilmiah. Pastikan untuk selalu menyertakan daftar pustaka di bagian akhir karya Anda agar pembaca dapat melacak sumber kutipan yang Anda gunakan.
Referensi:
1. Sulistiyowati. (2019). Judul Artikel Jurnal. Jurnal Ilmiah, Volume (Nomor), Halaman-Halaman.
2. Sutrisno, A. (2017). Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Buku, Jakarta.