Panduan Praktis Membuat Contoh Jurnal Umum dan Buku Besar
Jurnal umum dan buku besar merupakan dua hal yang sangat penting dalam dunia akuntansi. Jurnal umum digunakan untuk mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan, sedangkan buku besar adalah rangkuman dari semua transaksi tersebut. Dengan memiliki jurnal umum dan buku besar yang baik, perusahaan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan akurat.
Berikut ini adalah panduan praktis untuk membuat contoh jurnal umum dan buku besar:
1. Membuat Jurnal Umum
– Tentukan format jurnal umum yang akan digunakan, misalnya dengan menuliskan tanggal, akun, deskripsi transaksi, debit, dan kredit.
– Catat setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan, termasuk pembelian, penjualan, dan pengeluaran lainnya.
– Pastikan setiap transaksi dicatat dengan akurat dan teliti, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
2. Membuat Buku Besar
– Setelah jurnal umum terisi dengan transaksi keuangan, selanjutnya adalah membuat buku besar.
– Buatlah kolom-kolom untuk setiap akun yang ada di jurnal umum, sehingga transaksi yang sudah dicatat dapat dijumlahkan dan disusun dengan rapi.
– Pastikan saldo debet dan kredit setiap akun seimbang, agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan keuangan perusahaan.
Dengan mengikuti panduan di atas, perusahaan dapat memiliki contoh jurnal umum dan buku besar yang baik dan akurat. Hal ini akan memudahkan dalam mengelola keuangan perusahaan dan membuat laporan keuangan yang jelas dan terperinci.
Referensi:
1. Kieso, D.E., Weygandt, J.J., & Warfield, T.D. (2019). Intermediate Accounting, 16th Edition. John Wiley & Sons.
2. Soemarso, S.R. (2018). Akuntansi Keuangan Menengah 2. Salemba Empat.
3. Siregar, S.V. (2017). Dasar-Dasar Akuntansi. Graha Ilmu.